"THE STARRY NIGHT" Karya Vincent Van Gogh
Kita pasti sudah tak asing dengan lukisan yang satu ini bukan? Apakah kalian pernah menonton kartun chalk zone? Dalam salah satu episode nya menampilkan lukisan
diatas. Lukisan tersebut merupakan karya pelukis ternama Vincent Willem Van Gogh dengan judul "Starry Night". The Starry Night sendiri jika diterjemahkan kedalam bahasa
indonesia berarti malam berbintang.
Vincent Van Gogh merupakan
pelukis asal Belanda yang lahir pada 30 Maret 1853 dan anak kedua dari enam
bersaudara. Aliran seni lukis yang dibawa Vincent Van Gogh adalah
post-impressionism. Bahkan Van Gogh menjadi salah satu penior yang memberikan pengaruh
pada banyak aliran yang menyusul, seperti fauvism, neo impresionisme, dan
lain-lain.
Lukisan The Starry Night
miliknya menjadi karya paling populer sampai saat ini. Lukisan tersebut
menggambarkan pemandangan sebuah desa pada malam hari dengan langit yang
dihiasi cahaya bintang dan bulan, menyuguhkan keindahan sekaligus rasa sedih
dan haru yang mendalam pada diri Van Gogh.
Dikutip dari Encyclopaedia
Britannica (2020), Van Gogh melukis The Starry Night selama 12 bulan saat Ia
tinggal di rumah sakit jiwa Saint-Paul-de-Mausole, Prancis. Tepatnya
beberapa bulan setelah menderita gangguan di mana ia memotong sebagian dari
telinganya sendiri dengan silet. Di rumah sakit jiwa, Van Gogh mengamati langit
malam dari jendela kamarnya yang berjeruji dan menulis surat pada Theo
(saudaranya) yang menggambarkan pemandangan indah bintang pada suatu pagi di
musim panas tahun 1889. Van Gogh tidak diizinkan untuk melukis di kamarnya.
Karena itu, Van Gogh melukis pemandangan itu dari ingatan dan menggunakan
imajinasinya untuk melukis desa kecil yang sebenarnya tidak ada. Melalui
lukisan ini, Van Gogh mengatakan bahwa malam lebih berwarna daripada siang dan
bahwa bintang-bintang lebih dari sekadar titik-titik putih di atas hitam,
bukannya tampak kuning, merah muda atau hijau.
Lukisan ini menjadi salah satu karya akhir Van Gogh. Museum of Modern Art (MoMA) di New York membeli The Starry Night dari seorang kolektor pribadi pada tahun 1941. Sejak itu, The Starry Night menjadi lukisan Van Gogh yang paling dikenal.
Sensasi
Persepsi
Perspepsi awal pada lukisan The Starry Night ini adalah
kesan sedih, hampa, namun juga rasa haru dan kekaguman. Dari hamparan langit
indah dihiasi bintang dan bulan yang bersinar terang menggambarkan keindahan
langit malam kala Van Gogh berada dirumah sakit jiwa. Awan-awan yang
meliuk-liuk seperti pusaran air seolah menyampaikan bagaimana tak terkendalinya
sebuah emosi akan rasa depresi, marah dan kesepian diperkuat pula dengan dominasi warna biru dan hitam yang identik dengan rasa sedih atau depresi. Dengan sebuah desa yang
terlihat dari jauh seolah menyampaikan bagaimana kita melihat sebuah keramaian
dari jauh. Pohon cemara yang berkobar mencapai langit seperti berkata bahwa
harapannya belum padam. Harapan dan dirinya masih bisa menyentuh langit, ia masih
mampu menggapai langit indahnya meski hanya sendirian.
Komentar
Posting Komentar